
“Budaya gotong royong merupakan ciri khas Bangsa Indonesia yang secara turun temurun telah mengakar, terpelihara dan melembaga di masyarakat,” ujar Bupati TTS Ir. Paulus.V.R.Mella, MSi ketika menutup kegiatan BBGRM ke – 13, Hari Kesatuan Gerak PKK ke -44 dan Hari Keluarga Nasional ke – 23 Tingkat Kabupaten TTS Tahun 2016, Jumat, 11 Juni 2016 di Halaman SD Inpres Sahan Desa Fatulunu
Pelaksanaan BBGRM menurut Bupati Paul Mella, merupakan upaya untuk lebih menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang didasari oleh tiga pertimbangan utama yakni: memperkuat integrasi sosial dalam masyarakat pada setiap komunitas lokal agar tercipta keharmonisan kehidupan bersama, yang akan bermuara pada penguatan persatuan dan kesatuan, meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan semangat gotong royong dan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan hasil-hasil pembangunan serta meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat, agar masyarakat mampu membangun diri dan lingkungan secara mandiri.
Lanjut Bupati Paul Mella, peringatan tersebut tidak hanya bersifat seremonial tetapi hendaknya semangat gotong royong tetap melekat dalam kehidupan sehari-hari, maka pekerjaan yang berat akan menjadi ringan, waktu yang panjang menjadi singkat, yang sulit menjadi mudah, yang tidak bisa menjadi bisa, yang mahal menjadi murah dan yang tidak ada menjadi ada karena bekerja bersama-sama.
Nilai semangat kegotong royongan, swadaya dan partisipasi masyarakat, harap Bupati Mella, tetap terpelihara dengan mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dapat berguna bagi masyarakat dengan cara terus mermbangun kepedulian dan partisipasi masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat untuk tetap memelihara semangat kebersamaan kekeluargaan dan melestarikan lingkungan bersih dan sehat, kegiatan jumat bersih diaktifkan kembali di masing-masing desa maupun kelurahan serta menjalin kemitraan dengan lembaga kemasyarakatan di desa sebagai pintu masuk semua program yang dapat merubah wajah desa maupun kelurahan kearah yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pencanangan GEMAS (Gerakan Anak Masuk Sekolah) dan penerimaan Peserta Didk SMA Negeri I Soe secara online serta Pencanangan Tabungan Bambu.sumber(humaspro setda tts)
Komentar Anda
Berita Umum ini ditulis pada 25 Agustus 2016 oleh admin