peternakan

Kabupaten Timor Tengah Selatan dikenal sebagai salah satu Kabupaten penghasil ternak di propinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya ternak sapi. Jenis ternak besar di Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari sapi, kuda, kerbau dan Kambing. Sub sektor peternakan merupakan penyumbang protein hewani untuk kebutuhan masyarakat lokal maupun untuk kebutuhan masyarakat di luar Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Program pembangunan sektor peternakan diarahkan untuk peningkatan dan perlindungan populasi ternak dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi ternak, populasi ternak serta menciptakan lapangan kerja. Telah dilaksanakan beberapa kegiatan untuk mencapai tujuan dimaksud, yaitu (1). Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular ternak; (2) Pengembangan teknologi peternakan; (3) Pendampingan dan penyuluhan.

Populasi ternak sapi di Kabupaten Timor Tengah Selatan tersebar hampir merata di seluruh Kecamatan. Jumlah Populasi pada tahun 2013 sebanyak 185.021 ekor dengan jumlah populasi tertinggi di Kecamatan Amanuban Selatan sebanyak 14.659 ekor kemudian di Kecamatan Mollo Utara sebanyak 10.658 ekor, Kecamatan Kuatnana sebanyak 10.037 ekor dan diikuti oleh kecamatan lainnya.

Selain ternak sapi, di Kabupaten Timor Tengah Selatan juga terdapat beberapa jenis ternak lainnya yang memiliki potensi yaitu kuda, kerbau, kambing dan babi serta ternak kecil /unggas berupa ayam buras/ ayam kampung dan itik.

peternakan2