kehutanan

  1. Kawasan Hutan

Kawasan hutan di Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari beberapa jenis/tipe kawasan. Yaitu Hutan lindung (54.973,74 Km²), Hutan produksi tetap (80.170,60 Km²), Hutan produksi terbatas (3.958,97 Km²), Cagar alam (15.155,19 Km²), Suaka margasatwa (5.918,00) dan Taman buru (2.000,67 Km²).

Potensi sektor kehutanan di Kabupaten Timor Tengah Selatan berasal dari kayu dan bahan non kayu. Jenis-jenis kayu yang diusahakan yakni kayu rimbaan dan kayu olahan. Jenis hasil hutan yang berproduksi adalah Jati (866,9890 M3), Mahoni (241,5692 M3), Kayu Merah (129,4999 M3)Rimba Campuran (2171,9330 M3).

Potensi sektor kehutanan di Kabupaten Timor Tengah Selatan berasal dari kayu dan bahan non kayu. Jenis-jenis kayu yang diusahakan yakni kayu rimbaan dan kayu olahan.

2. Lahan Kristis

Luas lahan kritis di Kabupaten Timor Tengah Selatan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tabel dibawah ini menunjukan bahwa luas lahan kritis pada tahun 2011 sebesar 187.651,07 Ha terus mengalami penurunan setelah direhabilitasi hingga tahun 2014 menjadi 15.368,90 Ha.

Tabel Luas Lahan Kritis

No Luas Lahan Kritis (Ha)

Tahun

2011 2012 2013 2014
1 Luas Rehabilitasi 1.201,75 580 580 498,87
2 Luas Lahan Kritis 187.651,07 187.067,07 187.067,07 15.368,90
  • Reboisasi
50 75 80 150
  • Hutan Rakyat Cendana
40 20 15 5
  • Hutan Rakyat
125 240 100 60
  • Hutan Tananaman Cendana
15 15
  • Penyediaan bibit cendana mendukung GMC
3,75

(1.500/400)

  • Penyediaan bibit untuk mendukung cendana lestari
6 6,25 (2.500/400)
  • Penyediaan bibit untuk mendukung HMPI
62,5 (29.000/400)
  • Penghijauan Lingkungan
10 Ha 122,37 (48.948 btg/400)
  • Silvopasture
15 14

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Timor Tengah Selatan