perikanan

Potensi sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari wilayah laut untuk perikanan tangkap dan wilayah daratan untuk perikanan budidaya kolam.

Luas wilayah perairan pesisir/laut sebesar 157,3 km² dengan panjang garis pantai di Perairan Selatan sepanjang 101,86 km. Terdapat                6 kecamatan yang wilayah daratannya berbatasan dengan laut dan didalamnya terdapat 22 desa pesisir. Potensi kawasan pesisir dengan jenis pantai berpasir di Kecamatan Amanuban Selatan dan Kualin, berbatu dan terumbu karang di Kecamatan Kualin dan Kolbano, berbatu dan berpasir di Kecamatan Kualin, Kolbano, Kot’olin, Nunkolo, Boking, tanaman bakau di Kecamatan Amanuban Selatan dan Kualin. Untuk budidaya pantai yaitu budidaya bandeng, udang dan kepiting bakau di Kecamatan Amanuban Selatan an Kualin. Jenis usaha lain yang ada yaitu tambak garam di Kacamatan Kualin.

Potensi perikanan tangkap untuk jenis ikan pelagis (permukaan) dan jenis-jenis ikan dasar (demersal) adalah 275.100 ton/tahun. Besarnya potensi yang telah dimanfaatkan baru mencapai 33,10% atau sebesar 7.522 ton/tahun. Persebaran jenis ikan tangkap dan sumber daya alam laut lainnya di wilayah perairan laut Kabupaten Timor Tengah Selatan meliputi wilayah perairan kecamatan Amanuban Selatan sampai dengan Kecamatan Boking. Jenis-jenis ikan laut yang dapat ditangkap meliputi Tuna, cakalang, tongkol, tenggiri, kakap, kerapu, lobster, kurisi, bambangan, bawal hitam dan bawal putih, pari, lencam, ekor kuning, biji nangka, daun bambu dan hiu. Sedangkan sumber daya laut lainnya (non ikan) yang dapat diolah adalah lobster, lola dan batu laga. Budidaya rumput laut di sepanjang perairan pantai desa Kolbano dan Desa Op belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Selain perikanan tangkap, telah dikembangkan juga perikanan darat berupa budidaya kolam ikan di beberapa kecamatan yang memiliki areal untuk kegiatan budidaya. Budidaya kolam untuk ikan air tawar terdapat di 17 kecamatan yang berlokasi di 56 Desa dan 3 kelurahan. Total jumlah kolam budidaya sebanyak 1.557 kolam dengan luasan 297,2 m² diusahakan oleh 157 RTP dan mampu menyerap tenaga kerja sekitar 1.076 orang (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten TTS).