
“Peringatan HUT gerakan kebangunan rohani ke- 51 merupakan pelayanan kepada jemaat yakni melayani sesama ciptaan Tuhan,” ujar Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Drs. Obed Naitboho, M.Si.
Hal tersebut disampaikannya ketika menutup dengan resmi Perayaan Hari Ulang Tahun gerakan kebangunan rohani (HUT GKR) ke- 51, di Gereja Maranatha SoE, Senin (26/9/2016)
Kabupaten Timor Tengah Selatan, lanjut Wabup Naitboho, diperhadapkan dengan berbagai persoalan, diantaranya masalah kemiskinan dan perdagangan manusia (trafficking). Untuk itu Jemaat Tuhan peserta kegiatan HUT GKR, diingatkan untuk setia mendoakan pemerintah serta bersama pemerintah mengurangi angka kemiskinan, masalah trafficking.
Diakhir sambutannya, Wakil Bupati Naitboho menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Utus dan seluruh panitia yang telah memfasilitasi kegiatan perayaan HUT GKR ke-51 ini, sembari berharap, kegiatan yang sama dapat diselenggarakan pada tahun 2017 yang akan datang.
Ketua panitia HUT GKR, Danial Selan dalam laporannya mengatakan bahwa dalam perayaan HUT GKR ke- 51 tahun 2016 diikuti oleh 7615 orang yang berasal dari 794 persekutuan doa. sumber(humaspro setda tts)
Komentar Anda
Berita Umum ini ditulis pada 25 Oktober 2016 oleh admin