
Tanggal 24 Mei tahun 2016 menjadi catatan penting bagi Pemerintah dan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan karena pada tanggal tersebut dilaksanakan pengoperasian Gardu Induk 70 KV Nonohonis – SUTT 70 KV Bolok – Maulafa – Naibonat – Nonohonis berlokasi di desa Noibila Kecamatan Mollo Selatan.
“Pengresmian Gardu Induk 70 KV Nonohonis diharapkan membawa angin segar bukan saja bagi pengusaha sektor industri tetapi juga bagi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan,” ujar Bupati Timor Tengah Selatan, Ir.Paulus V.R. Mella MSi saat meresmikan pengoperasian Gardu Induk 70 KV Nonohonis – SUTT 70 KV Bolok-Maulafa-Naibonat-Nonohonis yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Mella.
Menurut Bupati Mella, Kapasitas listrik yang tersedia di Kabupaten Timor Tengah Selatan belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat oleh karena keterbatasan kapasitas mesin pembangkit di PTLD SoE. Sehingga dengan diresmikannya gardu induk ini bisa menjawab kebutuhan listrik di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Sementara panitia dalam laporannya mengatakan pembangunan Gardu Induk 70 KV Nonohonis – SUTT 70 KV Bolok – Maulafa – Naoibonat – Nonohonis dilaksanakan sejak 4 Nopember 2009 dengan durasi kontrak 2 tahun dan seharusnya proyek ini selesai di tahun 2011.
Menurut panitia, Molornya penyelesaian proyek tersebut terkendala masalah-masalah sosial sehingga untuk seksien Bolok – Maulafa baru dapat diselesaikan pada tanggal 25 oktober 2013 dan untuk pembangunan seksien Maulafa – Naibonat – Nonohonis pengoperasiannya baru dilaksanakan tanggal 14 april 2016.
“Dengan beroperasinya SUTT dan gardu induk ini maka daya listrik yang diproduksi dari pembangkit listrik di Kupang dapat disalurkan sampai Kabupaten TTS sehingga kebutuhan listrik Kabupaten TTS dapat terpenuhi,’katanya. sumber: (humaspro setda tts)
Komentar Anda
Kegiatan Bupati ini ditulis pada 25 Agustus 2016 oleh admin