Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur Army Konay menerima kedatangan 90 orang mahasiswa Universitas Nusa Cendana untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di TTS, Rabu (24/4).

Army meminta mahasiswa agar memanfaatkan waktu KKN untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah serta belajar banyak hal baru di lapangan.

“Mahasiswa yang mengikuti KKN harus kreatif dan inovatif dalam menerapkan ilmu teori yang diperoleh dalam ruang kelas dan mengaplikasikannya di lapangan, serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat,” ungkap Army.

Ia meminta mahasiswa untuk menghargai dan menghormati adat budaya masyarakat setempat dan selalu menjalin komunikasi dengan pemerintah setempat.

“Lokasi tempat KKN menjadi lokasi baru bagi mahasiswa, tentunya akan mengalami kendala, namun segera berkomunikasi dengan pemerintah setempat agar dapat menemukan solusi yang tepat,” pinta Army.

Dosen Pendamping Lapangan KKN Undana, Kornelis Letelay mengatakan KKN akan dilaksanakan di delapan desa yang masuk dalam Kecamatan Noebeba dan Amanuban Selatan.

“Wilayah KKN di Kecamatan Noebeba pada empat desa antara lain Desa Eno Nabuasa, Oepliki, Fatutnana, dan Naip. Sedangkan empat desa lainnya pada Kecamatan Amanuban Selatan meliputi Desa Mio, Polo, Bena, dan Oebobo,” tambah Kornelis.

KKN, katanya, akan berlangsung selama dua bulan.

“Waktu pelaksanaan KKN akan berlangsung selama dua bulan, sehingga semua mahasiswa wajib menuntaskan mata kuliah ini dengan baik sehingga akan mendapatkan hasil yang baik,” ucap Kornelis. (sumber: victorynews :bev/ol)

Komentar Anda

Silahkan tinggalkan komentar



Berita Umum ini ditulis pada 25 April 2019 oleh admin