Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Timor Tengah Selatan, bisa segera bekerja secara maksimal dalam menjalankan program kerja yang sudah direncanakan. Hal ini penting, karena Gerakan Pramuka adalah wadah untuk membangun karakter anak bangsa, sehingga dengan membangun Pramuka, maka itu berarti kita sedang mempersiapkan generasi penerus yang bermoral dan berakhlak mulia serta siap membangun NTT dan Indonesia.

Harapan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur, Lusia Adinda Lebu Raya, S.Pd, MM disampaikannya saat menyerahkan Surat Keputusan tentang Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Timor Tengah Selatan masa bakti 2016-2021 kepada Wakil Bupati Timor Tengah Selatan yang sekaligus sebagai Ketua Harian Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka TTS, Drs. Obed Naitboho, M.Si di Ruang Rapat Wakil Bupati TTS, Rabu (14/9/2016).

“Saat berkunjung ke daerah – daerah, ternyata Pemerintah Daerah selalu memberikan perhatian khusus dalam mendukung kegiatan kepramukaan, termasuk dukungan anggaran melalui APBD,” ujar Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT, Lusia Adinda Lebu Raya. Namun menurutnya yang menjadi persoalan adalah pengurus di tingkat Kwarcab yang adalah ujung tombak suksesnya gerakan Pramuka ternyata tidak melaksanakan tugas sebagai mana mestinya. Hal mendasar yang ditemui adalah, terkait dengan sulitnya pertanggungjawaban dana oleh pengurus Kwarcab kepada Pemerintah Daerah, padahal pertanggungjawaban keuangan adalah hal wajib dalam pengelolaan keuangan daerah.

Lusia Adinda Lebu Raya mengatakan sesuai data tahun 2014, anggota Pramuka di Provinsi NTT sebanyak seratus tiga ribu orang. Ini adalah kekuatan yang luar biasa, yang harus kita optimalkan demi membentuk generasi muda NTT yang berkualitas. “Gerakan Pramuka harus menjadi favorit bagi anak – anak kita karena sesungguhnya Gerakan Pramuka adalah gerakan yang keren, gembira dan asyik,” ujarnya.

Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Drs. Obed Naitboho, M.Si pada kesempatan yang sama mengatakan, dalam 3 tahun terakhir kepengurusan Kwarcab Gerakan Pramuka TTS tidak berjalan secara maksimal, namun kegiatan Pramuka pada gudep – gudep yang ada, baik di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK tetap aktif dilakukan. Untuk mendukung aktivitas kepengurusan Kwarcab Gerakan Pramuka, di tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten TTS telah mengalokasikan sejumlah dana, sehingga Gerakan Pramuka di Kabupaten TTS bisa semakin dimaksimalkan. Ia berharap dalam waktu dekat ini, Ketua Kwarda NTT dapat segera melantik Kwarcab TTS, baik itu Majelis Pembina maupun pengurus harian.

Sesuai Surat Keputusan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT Nomor 018 Tahun 2016, yang menjadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka TTS adalah E.P. Tahun, ST, MM, Wakil Ketua I Bidang Bina Muda, Drs. Seperianus Sipa, M.Si, Wakil Ketua II Bidang Binawasa Drs. A.M. Kase, M.Si, Wakil Ketua III Bidang Organisasi dan Hukum Yusak Banunaek, SH. M.Hum, Wakil Ketua IV Bidang Keuangan, Usaha dan Sarana Prasarana Dra. Petronela Horo, Wakil Ketua V Bidang Abdi Masyarakat dan Humas George D. Mella, SH, M.Si, Sekretaris A.W. Arifoeddin, Wakil Sekretaris Fransiskus Suratman, S.Pi, Bendahara Sofi Maria Napoe, Wakil Bendahara Ferisi Feti Mauboi, S.Pd serta dilengkapi dengan pengurus pada 5 bidang.

Acara Penyerahan SK tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTT Fransisca Litelnoni – Sianto, Ketua TP PKK Kabupaten TTS, Ir. Rambu Mella, Wakil Ketua TP PKK Margarita Naitboho – Nokas, S.Pd, Pengurus Kwarda NTT, Ketua dan Pengurus Kwarcab TTS, para Pimpinan SKPD serta undangan lainnya. sumber(humaspro setda tts)

Komentar Anda

Silahkan tinggalkan komentar



Berita Umum ini ditulis pada 04 Oktober 2016 oleh admin