Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki keunggulan baik dari prespektif pariwisata dan keragaman budaya, jika dikembangkan akan memberi nilai tambah bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Demikian Sambutan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Drs. Obed Naitboho,M.Si saat menutup kegiatan Festival Budaya Daerah Timor Tengah Selatan ke-7 tahun 2016, di Lapangan Puspenmas Soe, Sabtu (3/9/2016).

Nilai-nilai budaya, menurut wakil bupati Obed Naitboho, merupakan aset pariwisata dalam tataran regional harus dijaga dan dilestarikan karena nilai-nilai budaya tersebut menjadi ciri khas atau pembeda dengan daerah lain seperti tarian Maekat, Makosu, Bijol, Tarian giring-giring, Bonet, Menenun serta menggunakan pakaian adat TTS. ”Pengenalan budaya TTS harus ditanamkan kepada generasi muda sehingga kelestarian budaya tetap terjaga,” ujar Wabup Naitboho.

Ketua DPRD Kabupaten TTS, Jean E.M. Neonufa, SE, pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan festival budaya ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya TTS sekaligus sebagi ajang kreatifitas kaum muda TTS.

Harapannya, pelaksanaan Festival Budaya Daerah dapat direncanakan dan dipersiapkan dengan baik termasuk penganggaran sehingga kedepan pelaksanaan festival budaya daerah akan lebih baik lagi sebagai bukti kepedulian kita terhadap kelestarian nilai-nilai budaya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTS, Drs.Yan A. Banoet, M.Si dalam laporannya mengatakan kegiatan festival budaya daerah TTS telah berlangsung selama 6 hari dengan menampilkan berbagai lomba. Untuk lomba   tarian Maekat, Makosu dan Bijol yang berhasil keluar sebagai Juara I, Sanggar SMA Kristen I SoE, Juara II Sanggar Alkit Tafena SMAN 1 SoE, Juara III Sanggar Anas, Harapan I Sanggar Kokbaun, Harapan II Sanggar SD GMIT Basmuti Kuanfatu, Harapan III, Sanggar Biletbaun Mnelalete. Lomba tarian giring-giring, Juara I Sanggar Feotnai SMAN Kapan, Juara II Sanggar Nunuh Kabasan Netpala, Juara III Sanggar Nunbena Kecamatan Nunbena, Harapan I, Sanggar Tabua Mese Desa Snok, Harapan II Sanggar Bestobe Desa Bestobe Kecamatan Tobu, Harapan III, Sanggar Leolmuke Desa Lelobatan.

Lomba Mars PKK, Juara I, TP PKK Kecamatan Batuputih, Juara II, TP PKK Kecamatan Kot’olin, Juara III TP PKK Kecamatan Kota SoE, Harapan I, TP PKK Kecamatan Kie, Harapan II, TP PKK Kecamatan Santian, Harapan III, TP PKK Kecamatan Amanuban Tengah, Juara Favorit I, TP PKK Kecamatan Amanatun Selatan, Juara Favorit II, TP PKK Kecamatan Tobu.

Lomba Fashion show tingkat anak PAUD binaan TP PKK Kabupaten TTS, juara I PAUD Ebenheiser Kualeu kecamatan Mollo Tengah, Juara II PAUD Pancasila Kecamatan Amanatun Selatan, Juara III PAUD Subur Kecamatan Amanuban Barat, Harapan I PAUD Elim Kecamatan Amanuban Selatan, Harapan II PAUD Arastamar Kecamatan Nunkolo, Harapan III PAUD Alfa Omega Kecamatan Kota SoE,

Lomba cipta menu B2SA, Juara I Kecamatan Mollo Utara, Juara II Kecamatan Kota SoE, Juara III kecamatan Amanatun Selatan, Harapan I Kecamatan Mollo Selatan, Harapan II Kecamatan Amanuban Timur, Harapan III Kecamatan Oenino

Lomba Pangan lokal, Juara I Kecamatan Kolbano, Juara II Kecamatan Mollo Utara, Juara III Kecamatan Kuanfatu, Harapan I kecamatan Kie, Harapan II Kecamatan Fatukopa, Juara III kecamatan Amanuban Selatan, harapan I Kecamatan Kie, Harapan II Kecamatan Fatukopa, Harapan III Kecamatan Amanuban Selatan.

Untuk lomba menenun Juara I Nomiska Bani dari Desa Mili Kec. Toianas, Juara II Elizabeth Talaen dari Desa Oinlasi Kec. Mollo Selatan, Juara III Lodia Sopaba dari Desa Mauleum Kec. Amanuban Timur, Juara Harapan I Ani Snae dari Desa Oinlasi Kec. Mollo Selatan, Juara Harapan II Yance No’e dari Desa Nule Kec. Amanuban Barat, Juara Harapan III Martince Kono dari Desa Bijaepunu Kec. Mollo Utara.

SSP Award Keluarga harmonis bagi kelompok dampingan SSP, Juara I Yoseph T.T.Kelen dan Anthoneta Bire dari Desa Tuapakas, Juara II Fransius Baun dan Sifra Bendelina Fallo asal desa Ajaobaki, Juara III Abdon Toni dan Adriana Bansole asal Desa Tuafanu, Harapan I Agustinus nenobais dan Yohana Seo asal Desa Tuafanu, Harapan II Laurensius Susar Sareng dan Maria Ema Na’at asal Desa Kiufatu, Harapan III Thofilus Liu dan Naomi B.R. Talan asal Desa Kualin. sumber(humaspro setda tts)

Komentar Anda

Silahkan tinggalkan komentar



Berita Umum ini ditulis pada 27 September 2016 oleh admin