SoE, 22 Juli 2025 – Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard M. Lioe, menghadiri kegiatan Zoom Meeting Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih dan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Timor Tengah Selatan. Kegiatan nasional ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kegiatan peluncuran yang terpusat di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, menandai dimulainya gerakan nasional koperasi berbasis desa dan kelurahan. Prosesi peluncuran secara simbolis dilakukan dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Prabowo, disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang turut mendampingi dalam acara tersebut.
Program Kopdeskel Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional yang bertujuan memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput, yaitu desa dan kelurahan. Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pengembangan koperasi yang berdaya saing dan mandiri.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat dan alat perjuangan menuju kemandirian bangsa. Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh kepala daerah untuk memberikan dukungan penuh terhadap operasionalisasi Kopdeskel Merah Putih di wilayah masing-masing.
Turut hadir mendampingi Bupati TTS dalam kegiatan ini, Dandim 1621/TTS, perwakilan Kapolres TTS, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Kota SoE, para Lurah dan Kepala Desa, tokoh penggerak koperasi Merah Putih, serta tamu undangan lainnya.
Dengan peluncuran program Kopdeskel Merah Putih ini, diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, membangkitkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat desa serta memperkuat fondasi koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional. (kominfo)