Kegiatan Long march dan Pentas seni anak serta pembakaran seribu lilin digelar di Kabupaten Timor Tengah Selatan (30/7) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2016 di gelar di lapangan Puspenmas SoE.

“Anak adalah karunia dan titipan Tuhan dan merupakan awal dari mata rantai manusia yang akan menentukan wujud dari kehidupan suatu bangsa dimasa depan. Oleh karena itu menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus bangsa harus diiringi dengan membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin,”ujar Bupati TTS, , Msi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Umum Sekda Kabupaten Timor Tengah Selatan, Drs. Frans Maxi Oematan, Msi ketika atasnama Bupati TTS melepas peserta long march anak serta membuka Pentas seni anak dan pembakaran seribu lilin.

Perayaan Hari Anak Nasional tahun 2016 ini, harap Bupati Mella, berharap dapat menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian yang luhur bagi anak-anak, dengan meningkatkan kecerdasan maupun keterampilan anak sesuai bakat dan minatnya serta menggugah kesadaran kolektif untuk terus menjaga dan melindungi anak dari ancaman serta tindak kekerasan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Ketua Panitia, Meiverina G. Toto dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menggugah semua komponen baik pemerintah dan masyarakat pada umumnya untuk melindungi anak dari berbagai ancaman kekerasan, menumbuhkan kesadaran dan peran aktif anak yang terlibat dalam kegiatan sebagai bagian dari hak-hak anak serta mengenang para anak korban  kekerasan dalam berbagai bentuk seperti kekerasan seksual, eksploitasi, trafficking dan lain-lain.

Kegiatan pelepasan long march anak tersebut diakhiri dengan kegiatan cap telapak tangan sebagai simbol anak ikut mendukung gerakan mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap anak. sumber(humaspro setda tts)

Komentar Anda

Silahkan tinggalkan komentar



Berita Umum ini ditulis pada 25 Agustus 2016 oleh admin